Masih lekat dalam benak kita bagaimana budaya copi paste juga dilakukan oleh para akedemisi dalam penulisan thesis dan disertasi . Hal yang sama sering ditemui di masyarakat, sebagai contoh jika ada warung yang sucses dengan bakso nuklir maka yang lain akan segera membuat nama warung Bakso nuklir 1 ,2 dan seterusnya . Masih ada lagi yang saat ini menjadi topic berita adalah kasus video mirip AR, CTdan LM, hampir sertiap hari semua membahas kasus itu Meski diberi bumbu pemanis yang lain tetap saja menurut David Campbell (2002) , budaya copi paste adalah hal yang tidak kreatif.Mengapa demikian . karena suatu kreatifitas menurut David memiliki beberapa ciri
1. ciri Inovatif : belum pernah ada, segar, menarik, aneh, mengejutkan dan terobosan baru.
2. Berguna : lebih enak, lebih baik, lebih praktis, mempermudah, mendorong, memecahkan masalah, mengurangi hambatan.dan
3. Dapat dimengerti : hasil yang sama dapat dibuat pada waktu yang lain.
Mengapa Mereka Tidak Kreatif ?
Pengetahuan, penguasaan teknik, pengalaman praktis, keyakinan diri dan motivasi sangat penting peranannya dalam membuka dan mengembangkan potensi kreatifitas. Pengetahuan, penguasaan teknik merupakan factor yang senada karena keduanya berada pada ranah kognitif sehingga setiap orang bisa mempelajarinya . Pengalaman praktis , keyakinan diri dan motivasi merupakan factor yang lebih specific dan perlu keberanian untuk bisa memulai . Dari ketiga factor tersebut factor motivasilah yang memegang peranan awal , jika motivasi yang dikembamgkan bersifat positif , maka akan muncul keyakinan diri yang positif pula , kemudian timbul keberanian untuk mencoba , akhirnya akan di peroleh pengalaman praktis dari apa yang sudah dilakukan .
Adakalanya motivasi diri yang negative , menyebabkan keyakinan diri yang rendah , ujungnya tidak ada keberanian diri untuk mencoba , otomatis kita tidak mendapatkan pengalaman praktis . Jadi kuncinyakenapa kreatifitas tidak muncul ,? jawabannya adalah karena kita tidak berani mencoba hal yang baru , karena tidak yakin akan diri kita , takut salah , takut tidak popoler dan takut gagal
Bagaimanakah menumbuhkan kreatifitas ?
Untuk melatih itu diperlukan untuk melatih dan mengembangan kebiasaan (habit ) positif sehingga akan merangsang cara berpikir atau tindakan kreatif. Lalu kebiasaan positif apa saja yang dapat menumbuhkan proses kreatif?
1. Bersikaplah ” open minded “
bersikap tebuka terhadap segala macam ide, gagasan, dan pemikiran, baik positif maupun yang negative Kebiasaan inilah yang mengkondisikan cara berpikir orang kreatif selalu dalam keadaan terbuka, peka, dan siap menerima hal baru. Kebiasaan ini memudahkan untukberadaptasi dan positive thinking berbagai bentuk perubahan di sekitarnya.
2. Berani Mencoba dan Menyukai Tantangan
Selalu memiliki hasrat ingin tahu yang besar dan selalu mencoba banyak hal baru.merupakan cara agar sesorang berani bereksperimen dengan kreasi baru,Untuk membangkitkan antusiasme dan motivasi berkreasi harus diciptakan tantangan-tantangan pribadi dan merespon secara kuat tantangan dari luar. Dengan merespon tantangan akan melatih keyakinan diri dan eksitensi diri kita . Maka carilah tantangan baik berupa ide , wawasan dan berkreasilah jangan takut gagal dan selalu mencoba jika harus gagal !
3. Olahlah semua informasi.
Inilah yang idak perlu dilatih , karena orang yang suka copi paste biasanya sudah lihai untuk mengolah informasi dengan menambah, mengurangi, membagi, memperkecil, memperbesar, memadukan, memoles, ….:) dan jangan lupa jika informasi tersebut memang baku , cantumkan sumber informasi tersebut .
4. Lakukan Imajinasi tanpa batas
Imajinasi adalah nafasnya kreatifitas.tanpa imajinasi tidak ada kreatifitas. Latihlah imajinasi sehingga mampu menciptakan dunia yang tak terbatasi oleh dimensi waktu, Dengan kekuatan imajinasi inilah orang mendapat bahan mentah bagi proses kreatif dan hasil inovatifnya.
4. Jangan monoton , ciptakan variasi
Untuk mengurangi sifat monoton, dikotomis, hitam-putih, benar-salah, atau pengelompokan yang ektrim latihlah dengan berpikir alternatif, menyuguhkan pilihan-pilihan, dan variasi. Dengan cara ini anda tidak akan kehabisan pilhan . Lihatlah dan rekam sekeliling anda banyak variasi yang terekam dari sana .
5.Ciptakan Sensasi
Buatlah suasana hati dan diri kita selalu bergairah dengan cara menciptakan sensasi , Dengan cara ini kita bisa menikmati dinamika masalahdan selalu mengalahkan tantangan yang dihadapi dengan antusias dan optimis. Ha Ini lah yang akan membuat terbentuknya ide / gagasan kreatif dan produktif
Sumber: http://edukasi.kompasiana.com/2010/07/01/waspadai-budaya-copy_paste/